TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK STIMULASI
PRESEPSI UMUM
O L E H
Iqwan Syarif, S.Kep, Ns
PROPOSAL TERAPI AKTIFITAS
KELOMPOK
STIMULASI
PRESEPSI UMUM
![]() |
A. DESKRIPSI
Manusia adalah mahluk sosial yang terus
menerus membutuhkan orang lain disekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah
kebutuhan sosial untuk melakukan interaksi sesama manusia. Kebutuhan sosial
yang dimaksud adalah rasa dimiliki oleh orang lain, pengakuan dari orang lain,
penghargaaan orang lain, serta pernyataan diri. Interaksi yang dilakukan tidak
selamanya memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh individu
sehingga mungkin terjadi suatu gangguan terhadap kemampuan individu untuk
berinteraksi dengan orang lain.
Untuk mengatasi gangguan interaksi pada klien
jiwa, therapi aktivitas kelompok sering diperlukan dalam praktek keperawatan
kesehatan jiwa karena merupakan keterampilan therapeutik. Therapi aktivitas
kelompok merupakan bagian dari therapi modalitas yang berupaya meningkatkan
psikotherapi dengan sejumlah klien dalam waktu yang bersamaan.
Beberapa aspek dari klien yang harus
diperhatikan dalam penjaringan klien yang akan diberikan aktivitas kelompok
adalah :
- Aspek emosi
Gelisah, curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai,
tidak dihargai, tidak diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien
merasakan takut dan cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain
- Aspek intelektual
Klien tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika
ditanya klien menjawab seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan
perawat
- Aspek sosial
Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat, klien mengatakan bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau
berinteraksi minimal dengan satu perawat lain ke satu klien lain
Therapi aktivitas kelompok sosialisasi dan stimulasi
persepsi merupakan sebagian dari terapi aktifitas kelompok yang bisa dilaksanakan
dalam praktek keperawatan jiwa. Terapi ini diharapkan dapat memacu klien untuk
melakukan hubungan interpersonal yang adekuat dan mengidentifikasi secara benar
stimulus persepsi eksternal.
B. MASALAH KEPERAWATAN
Therapi aktivitas kelompok stimulasi presepsi umum
ditujukan pada klien dengan masalah keperawatan :
- Isolasi sosial : Menarik diri
- Harga diri rendah
- Gangguan persepsi sensori : Halusinasi
C. TUJUAN
- Tujuan Umum
Tujuan umum stimulasi presepsi adalah klien mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus kepadanya.
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mempersiapkan stimulus yang dipaparkan
kepadanya dengan tepat
b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari
stimulus yang dialami
D. AKTIVITAS DAN
INDIKASI
Aktivitas
mempersepsikan stimulus nyata sehari hari
a.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi :
menonton tv
b.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi :
membaja majala/ koran/ artikel
c.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi :
melihat gambar
Klien yang mempunyai indikasi TAK ini adalah klien
perubahan sensoris presepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti TAKS
TAK
STIMULASI PRESEPSI UMUM
SESI
1: MENONTON TV
A.
Tujuan
1.
Klien mampu menyebutkan apa yang dilihat
2.
Klien dapat meberikan pendapat tentang terhadap acara TV
yang ditonton
3.
Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien
lain
B.
Setting
1.
Perawat dan klien duduk bersam setengah lingkaran
menghadap tv
2.
Ruangan nyaman dan tenang
C.
Alat
1.
Televisi dan / atau audio player
2.
Kaset video
3.
Buku catatan dan pulpen
4.
Jadwal kegiatan klien
D.
Metode
1.
Dinamika kelompok
2.
Diskusi dan tanya jawab
E.
Langkah kegiatan
1.
Persiapan
a.
Memlih dan membuat kontrak dengan klien sesuai indikasi:
klien perubahan sensori presepsi dan klien menarik diri yang telah mengikuti
taks
b.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
a.
Salam terapeutik
1)
Salam dari perawat
2)
Perkenalkan nama dan penggilan perawat
3)
Menanyankan nam dan panggilan semua klien
b.
Evaluasi atau falidasi
1)
Menanyakan perasaan klien saat ini
2)
Menayakan masalah yang dirasakan
c.
Kontrak
1)
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menonton tv dan
bercakap-cakap tentang tv yang ditonton
2)
Menelaskan aturan main berikut.
Jika ada klien yang ingin meninggalkan
klien harus meminta izin kepada perawat
Lama kegiatan 45 menit
Klien mengikuti kegiatan dari awal
sampai selesai.
3.
Tahap kerja
a.
Tentkan acara tv yang menarik dan mudah dimengerti oleh
klien
b.
Beri kesempatan bagi klien untuk menonton acara tv selama
10 menit dan setelah itu tv dimatikan
c.
Tanyakan pendapat seorang klien mengenai acara tv yang
telah ditonton
d.
Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya
e.
Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi
pendapat
f.
Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan
g.
Beri kesimpulan acara t yang ditonton.
4.
Tahap terminasia
a.
Evaluasi
1.
Perawat menanyakan perasan klien setelah mengikuti TAK
2.
Perawat memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b.
Tindak lanjut
1.
Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan mempersepsikan
tayangan tv tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain
2.
Membuat jadwal menonton tv
c.
Kontrak yang akan datang
1.
Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2.
Menyepakati waktu dan tempat
F.
Evaluasi
Ealuasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi presepsi umum, sesi 1 kemampuan yang
diharapkan adalah memberi pendapat tentang acara tv, memberi tanggapan terhadap
pendapat klien lain dan mngikuti kegiatan sampai selesai.
SESI 1 :TAK
STIMULASI PERSEPSI UMUM
Kemempuan
persepsi : menonton tv
No
|
Aspek Yang
Dinilai
|
Nama Klien
|
||||
|
|
|
|
|
||
1
|
Memberi pendapat
tentang acara tv
|
|
|
|
|
|
2
|
Memberi tanggapan
terhadap pendapat klien lain
|
|
|
|
|
|
3
|
Mengikuti kegiatan
sampai selesai
|
|
|
|
|
|
Petunjuk
1.
Dibawah judul nama klien, tulisa nama penggilan klien
yang ikut Tak
2.
Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi
tanda Ö jika ditemukan
pada klien atau tanda × jika titak ditemukan
SESI
2: MEMBACA MAJALAH/KORAN/ARTIKEL
A.
Tujuan
1.
Klien dapat menyebutkan kembali isi bacaan
2.
Klien dapat memberikan pendapat terhadap isi bacaan
3.
Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien
lain
B.
Setting
1.
Perawat dan klien duduk bersam dalam lingkaran
2.
Ruangan nyaman dan tenang
C.
Alat
1.
Majalh/koran/artikel
2.
Buku atatn dan pulpen
3.
Jadwal kegiatan klien
D.
Metode
1.
dinamika kelompok
2.
Diskusi dan tanya jawab
E.
Langkah kegiatan
1.
Persiapan
a.
Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
b.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2.
Orientasi
a.
Salam terapeutik
Salam dari perawat kepada klien
b.
Evaluasi/validasi
1)
Menanyakan perasaan klien pada saat ini
2)
Menanyakan masalah yang dirasakan
3)
Menanyakan penerapan TAK yang lalu
c.
Kontrak
1)
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menonton tv dan
bercakap-cakap tentang tv yang ditonton
2)
Menelaskan aturan main berikut.
·
Jika ada klien yang ingin meninggalkan klien harus
meminta izin kepada perawat
·
Lama kegiatan 45 menit
·
Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3.
Tahap kerja
a.
Tentukan bacaan yang akan dibaca
b.
Bacalah isi majalah/koran/artikel selama 10 menit
c.
Tanyakan pendapat seorang klien mengenai isi bacaan
d.
Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya
e.
Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi
pendapat
f.
Ulangi c,d,e sampai semua klien mendapat kesempatan
g.
Berikan kesimpulan tentang bacaan.
4.
Tahap eliminasi
a.
Evaluasi
1. Perawat
menanyakan perasan klien setelah mengikuti TAK
2.
Perawat memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b.
Tindak lanjut
1.
Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan membaca dan
mendiskusikannya pada orang lain
2.
Membuat jadwal membaca
c.
Kontrak yang akan datang
1.
Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2.
Menyepakati waktu dan tempat
F.
Evaluasi
Ealuasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi presepsi umum, sesi 2 kemampuan yang
diharapkan adalah memberi pendapat tentang bacaan, memberi tanggapan terhadap
pendapat klien lain dan mngikuti kegiatan sampai selesai.
SESI
2: TAK
STIMULASI
PERSEPSI UMUM
Kemampuan Persepsi: Bacaan
No
|
Aspek Yang
Dinilai
|
Nama Klien
|
||||
|
|
|
|
|
||
1
|
Memberi
pendapat tentang bacaan
|
|
|
|
|
|
2
|
Memberi
tanggapan terhadap pendapat klien lain
|
|
|
|
|
|
3
|
Mengikuti
kegiatan sampai selesai
|
|
|
|
|
|
Petunjuk
1.
Dibawah judul nama klien, tulisa nama penggilan klien
yang ikut Tak
2.
Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi
tanda Ö jika ditemukan
pada klien atau tanda × jika titak ditemukan
SESI
2: MELIHAT GAMBAR
A.
Tujuan
1.
Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat
2.
Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien
lain
B.
Setting
3.
Perawat dan klien duduk bersam dalam lingkaran
4.
Ruangan nyaman dan tenang
C.
Alat
1.
Beberapa gambar
2.
Buku catatan dan pulpen
3.
Jadwal kegiatan klien
D.
Metode
1.
dinamika kelompok
2.
Diskusi dan tanya jawab
E.
Langkah kegiatan
1. Persiapan
a.
Membuat kontrak dengan klien tentang TAK
b.
Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a.
Salam terapeutik
Salam dari perawat kepada klien
b.
Evaluasi/validasi
1)
Menanyakan perasaan klien pada saat ini
2)
Menanyakan masalah yang dirasakan
3)
Menanyakan penerapan TAK yang lalu
c.
Kontrak
1)
Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu melihat gambar
2)
Menelaskan aturan main berikut.
·
Jika ada klien yang ingin meninggalkan klien harus
meminta izin kepada perawat
·
Lama kegiatan 45 menit
·
Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap kerja
a.
Tentukan 1 atau 2 gambar yang umum dikenal orang
b.
Tunjukan gambar pada klien
c.
Tanyakan pendapat seseorang klien mengenai gambar yang
dilihat
d.
Tanyakan pendapat seorang klien mengenai gambar yang
dilihat
e.
Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya
f.
Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi
pendapat
g.
Ulangi c,d,e sampai semua klien mendapat kesempatan
h.
Berikan kesimpulan tiap gambar yang dipaparkan
4. Tahap
eliminasi
a.
Evaluasi
1. Perawat
menanyakan perasan klien setelah mengikuti TAK
2.
Perawat memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b.
Tindak lanjut
1.
Menganjurkan klien untuk melatih melihat gambar (di tv,
koran, majalah, album) dan mendiskusikannya pada orang lain
2.
Membuat jadwal melihat gambar
c.
Kontrak yang akan datang
3.
Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
4.
Menyepakati waktu dan tempat
d.
Evaluasi
Ealuasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung,
khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai
dengan tujuan TAK. Untuk TAK stimulasi presepsi umum, sesi 3 kemampuan yang
diharapkan adalah memberi pendapat tentang gambar, memberi tanggapan terhadap
pendapat klien lain dan mngikuti kegiatan sampai selesai.
SESI
2: TAK
STIMULASI
PERSEPSI UMUM
Kemampuan Persepsi: Melihat Gambar
No
|
Aspek Yang
Dinilai
|
Nama Klien
|
||||
|
|
|
|
|
||
1
|
Memberi
pendapat tentang gambar
|
|
|
|
|
|
2
|
Memberi
tanggapan terhadap pendapat klien lain
|
|
|
|
|
|
3
|
Mengikuti
kegiatan sampai selesai
|
|
|
|
|
|
Petunjuk
e.
Dibawah judul nama klien, tulisa nama penggilan klien
yang ikut Tak
f.
Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi
tanda Ö jika ditemukan
pada klien atau tanda × jika titak ditemukan
Daftar
Pustaka
Keliat, budi anna. 2004. Keperawatan jiwa: terapi
aktivitas kelompok. Jakarta. EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar